Apakah Pasangan Anda Merupakan Istri Sholehah. Nih saya Tunjukkan Ciri-cirinya

Kapan nikah? Mungkin itu merupakan kalimat yang paling menyakitkan bagi kalian yang masih membujang dan senang dengan jomblo ‘keimanannya’, mencari seorang istri bukanlah seperti membeli buah pada penjual buah

Syariat islam menyatakan, kita diberi kebebasan memilih dan menyeleksi siapa saja yang akan kita pilih sebagai calon istri kita suatu saat nanti. Harus dipahami, kalau kita salah memilih istri, itu sama saja kita salah mencarikan guru buat anak-anak kita.iii

Oleh karena itu saya akan memberikan tips memilih istri yang sholehah, sebagai berikut :

  1. Carilah Perempuan yang Taat Beragama

Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkarakarena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanyaPilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin” (HR Bukhari-Muslim).

Hadist tersebut memberikan gambaran bahwa kriteria istri yang sempurna adalah jika seorang wanita merupakan cermin yang taat kepada agamanya. Semua itu dibulatkan dalam satu kalimat yaitu  “Sholehah” apabila akan memilih seorang istri, utamakanlah yang paham akan agama Islam, beramal di dalamnya dan cinta pada agama Islam

 

  1. Carilah Perempuan dari Lingkungan yang Baik

Apabila seorang laki-laki menikahi perempuan cantik yang berasal dari lingkungan yang buruk atau lingkungan yang tidak baik, maka  banyak fitnah yang dia peroleh. Oleh karena itu mengambarkan bahwa perempuan tersebut jauh dari nilai agama atau merupakan perempuan yang tidak baik untuk dijadikan istri.

Maka sebaiknya para laki-laki sebelum mencari carilah perempuan yang berada di lingkungan yang baik. Dan carilah istrimu di rumah orang-orang sholeh, jangan mencari di mall atau mencari di jalan raya atau di rumah para penjahat yang merupakan perempuan yang tidak jelas sal usulnya.

Disebutkan dalam Hadist Rasululah SAW bersabda: “Jauhilah olehmu Khadraadin! Maka para sahabat bertanya. “Wahai Rosulullah apa itu khadraadin?” sabda beliau, “yaitu wanita cantik di lingkungan yang buruk” (HR Daraqutni, hadist lemah).

  1. Utamakan Mencari Istri Seorang Gadis, karena dia akan Menyenangkan Dirimu

Menikahi seorang gadis perawan adalah keutamaan atau yang dianjurkan, oleh karena itu  pilihlah seorang gadis di sekitar anda dan yang merupakan dari keluarga baik-baik, mulai dari baik akhlaknya sampai dengan baik prilakunya, karena itu akan membuat kalian lebih bisa bersenang-senang. Meskipun tidak ada larangan memilih seorang janda tetapi yang diutamakan adalah memilih seorang gadis.

Disebutkan dalam sebuah Hadist, dari Rasululloh SAW. Rasululoh bertanya pada Jabir ketika beliau kembali dari perang Dzatur Riqo: “Apakah kamu baru saja menikah Wahai Jabir?”. Saya menjawab; ‘Ya.’ Beliau bertanya: ‘Gadis atau janda.’ Saya menjawab; ‘Janda.’ Beliau bertanya: ‘Kenapa kamu tak menikahi gadis saja. Kamu bisa bermain-main dengannya & dia bisa bercanda denganmu.’

Saya menjawab; ‘Wahai Rasulullah, Abdullah telah meninggal & meninggalkan tujuh anak perempuan atau sembilan. Saya datang (menikahi istrinya) agar bisa mengurus mereka’. (Jabir bin Abdullah) berkata; Kemudian beliau mendoakanku. (Abu Isa At Tirmidzi) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, & Ka’ab bin Ujrah. Abu Isa berkata; Hadits Jabir bin Abdullah merupakan hadits hasan sahih. [HR. Tirmidzi No.1019].

“Hendaklah kalian memilih yang masih perawan. Sungguh, mulut mereka lebih segar, rahimnya lebih luas (banyak anak), & lebih menerima dengan (nafkah) yg sedikit.” [HR. Ibnu Majah No.1851].

  1. Pilihlah Perempuan yang Penyabar dalam Bertindak

Seorang istri yang baik ialah mereka yang memiliki sifat penyabar dalam bertindak, terlebih lagi jika menjadi suami seorang Ustadz atau para ulama ahli islam. jika mereka tidak memiliki sifat sabar sungguh sangat disayangkan kegelisahan hati akan menimpa dirinya. Maka lihatlah dan ceritakanlah kepada para calon isitrimu tentang sifat istri Firaun, yang sabar dalam menghadapi sifat suaminya yang thogut. Sehinga Allah mengabadikan sifat beliau dalam QS At Tahrim ayat 11. Sifat sabar lebih menentramkan hati, membut fikir lebih jernih dan tidak mudah emosi.

  1. Apabila dia Memikat Hatimu atau anda Tertarik padanya, maka Pilihlah dia Jadi Istrimu

Pilihlah di antara gadis yang ada, yang kamu cocok dan tertarik dan yang telah memikat hatimu di dalamnya, karena ketertarikanmu dengannya membuat engkau lebih mudah bertanggung jawab padanya dan akan membuat anda rela berkorban kepadanya karena suatu hal yang dilakukan dengan ketulusan pasti akan berakhir menyenangkan.

Allah berfirman dalam Al Quran  Surat An Nisa ayat 3; “JIka kamu takut tidak akan berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yang yatim, bilamana kamu mengwininya, kawinilah wanita wanita lain yang kamu senangi”.

  1. Memiliki Sifat Amanah, jika anda Temukan maka Nikahi Dia

Seorang istri harus mempunyai sifat amanah sebab dia di beri kepercayaan oleh suaminya dengan banyak urusan keluarga terlebih lagi anak-anaknya kelak. Apabila seorang istri jauh dari sifat amanah keluarga yang sudah anda bentuk akan sangat berbahaya dan keluarga yang seperti ini tidak akan bertahan lama, pasti akan mengalami perceraian. Uang belanja boros, perselingkuhan banyak terjadi karena dia kurang amanah menjaga harga dirinya. Oleh sebab itu carilah seorang istri yang mempunyai sifat amanah yang kuat dan bisa menjaga harga dirinya terutama jika tiidak ada suami dirumah dan ppilihlah istri yang bisa mendidik anak-anakmu kelak menjadi anak yang sholeh dan sholihah dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Allah Berfirman dalam QS An Nisa Ayat 34; “Oleh sebab itu wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya dan harta suaminya ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menyuruhnya memelihara”.

Dalam sebuah hadist Rasululoh SAW juga bersabda:

“Sebaik baik istri yaitu yang menyenangkan hatimu ketika kamu lihat, taat ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi” (HR Thabrani).

7.Perempuan yang tidak Berhias di Luar Rumah

Perempuan yang Berhias dan ingin terlihat cantik itu adalah fitrah perempuan dan pasti semua perempuan mengiginkan hal itu, Tetapi di dalam Islam, dalam pembahasan bersolek, semua sudah diatur dengan jelas. Diaman setiap perempuan haram untuk memakai wangi-wangian yang diperuntukkan orang di luar rumah apalagi yang bukan muhrim. Oleh sebab itu carilah perempuan yang tidak suka  pamer perhiasan di luar rumah atau memamerkan sesuatu yang dia miliki. Carilah perempuan yang menutup aurotnya dengan benar sesuai ajaran Islam apabila diluar rumah, dan tinggalkanlah perempuan  yang memamerkan perhiasan dan aurotnya, sebab itu tidak baik untuk dijadikan istrimu.

Disebutkan dalam sebuah riwayat; “Wanita-wanita yang gemar minta cerai dan wanita pesolek di luar rumah adalah wanita-wanita munafik (HR Abu Nuaim).

  1. Carilah yang Sepadan/Sederajat denganmu Terlebih dalam Agama

Kafa’ah atau sering juga diucapkan sekufu/kufu, menurut bahasa latin yaitu sama, sederajat, sepadan,sebanding atau setara. Beberapa ulama’ berpendapat bahwa kafa’ah tidak harus dipertimbangkan dalam pernikahan saja. Sedangkan ulama yang lain mengatakan bahwa kafa’ah harus dipertimbangkan, tapi hanya dalam hal keistiqamahan tadayyun dan akhlaq saja. Maka bukanlah kafa’ah itu dalam hal nasab, kekayaan, dan sebagainya yang banyak dibandinngkan oleh orang zaman sekarang. Sehingga tidak ada larangan seorang laki-laki shalih yang nasabnya tidak terpandang menikahi perempuan yang nasabnya terpandang, atau seorang laki-laki miskin tetapi shalih dan bertaqwa menikahi seorang perempuan yang kaya raya.

Dalam hal seperti ini, wali atau orang tua dari kedua mempelai tidak boleh menolak pernikahan tersebut jika seorang perempuan sudah rela dengan pernikahan tersebut dan bisa menerima suami apadanya. dan seorang laki-laki yang tidak istiqamah dalam beragama, maka dia tidak sama dengan seorang perempuan yang shalihah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya keluarga Bani Fulan bukanlah para waliku. Sesungguhnya para waliku ialah orang-orang yang bertaqwa, siapapun mereka dan dimanapun mereka berada.” (H.R. Bukhari).

  1. Perempuan yang tidak Materialistis dan Boros dalam Harta Suami

Ada banyak tipe perempuan, dan diantara perempuan yang satu dengan yang lainnya pasti tidak memiliki kesamaan. ada yang suka menabung ada juga yang sangat boros dalam mengolah keuangan. Setiap perempuan memang beda-beda. Hanya saja, seorang suami harus bisa faham dan bisa menerima sifat yang dimiliki oleh seorang istri atau jika seorang istri sudah keterlaluan kita sebagai seorang suami dan pemimpin rumah tangga kita harus menasehati istri kita, seorang istri ini pintar membawa uang atau boros. Dari situlah seorang suami  dapat menentukan. Maka carilah perempuan yang tidak boros dalam hal apapun. Caranya bagimana? Tanyakan dengan orang orang terdekat kalian yang lebih berpengalaman.

Dari ibnu ‘Abbas ra., ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda : “Ada empat perkara, siapa yang mendapatkannya berarti mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, yaitu hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, jiwa yang sabar ketika tertimpa musibah, dan perempuan yang mau dinikahi bukan bermaksud menjerumuskan suaminya ke dalam perbuatan maksiat dan bukan menginginkan hartanya” (H.R. Thabarani,Hadits hasan)

Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya termasuk ciri wanita yang membawa berkah yaitu mudah dilamar, murah mas kawinnya, dan subur peranakannya (H.R. Ahmad dari ‘Aisyah).

  1. Subur

Menikahlah dengan seorang perempuan yang subur (bisa memiliki anak) karena dengan hal seperti itu anda bisa membentuk satu keluarga yang utuh dan menjadi keluarga bahagia dengan adanya suara tangisan bayi dalam keluarga dan kita bisa mendidik atau membimbing anak-anak kita kelak

“Kawinlah dengan perempuan pencinta lagi bisa punya anak banyak (subur) agar aku dapat membanggakan jumlahmu yang banyak dihadapan para Nabi pada hari kiamat nanti” (H.R. Abu Dawud, Nasa’i dan Ahmad).

  1. Bukan Pencemburu Buta

Menikahlah dengan seorang perempuan yang bisa kamu percaya dan bisa mempercayaimu jangan mencari istri yang tingkat kecemburuannya tinggi (cemburu buta) yang membuat anda tidak nyaman apabila anda ingin melalkukan sesuatu karena tipe perempuan sepertii itu pasti lebih cenderung mencurigai anda dan sangat posesif atau sensitive terhadap hal yang akan anda lakukan.

Banyak tipe wanita, ada yang mereka gemar menabung ada juga yang sangat boros dalam membelanjakan uang. Tiap wanita memang beda-beda. Hanya saja, seorang suami harus bisa faham, seorang istri ini pintar membawa uang atau boros. Dari situlah para suami menentukan. Maka carilah wanita wanita yang tak boros. Caranya bagimana? Tanyakan dengan orang orang terdekat mereka!

Dari Abu Hurairah, telah sampai kepdanya bahwa Nabi saw. bersabda: “Seorang wanita tidak boleh meminta suaminya menceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya).” (H.R. Tirmidzi).

  1. Perangkai dan kata-katanya menyenangkan

Menikahlah dengan seorang perempuan yang bisa menyenangkan hati anda atau yang suka memuji apa yang sudah anda lakukan. Dan seorang istri yang memiliki tutur kata yang baik dalam setiap kata yang dia ucapkan. Dengan hal seperti ini pasti anda lebih betah dirumah dan anda lebih semangat dalam melakukan sesuatu karena istri anda selalu mendukung apa yang anda lakukan selagi hal tersebut tidak menyimpang dari aturan norma dan agama.

“Tiga hal keberuntungan yaitu: istri yang shalih, yang kalau engkau lihat, menyenangkanmu; kalau engkau pergi, engkau merasa percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda yang penurut lagi cepat larinya, yang dapat membawamu menyusul teman-temanmu; dan rumah besar yang banyak didatangi tamu.

Tiga hal kesialan yaitu: istri yang kalau engkau lihat, menjengkelkanmu, ucapannya menyakiti kamu, dan kalau engkau pergi, engkau merasa tidak percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda yang lemah; jika engkau pukul, bahkan menyusahkanmu dan kalau engkau biarkan, malah tidak dapat membawamu menyusul teman-temanmu; serta rumah yang sempit lagi jarang didatangi tamu” (H.R.Ahmad, Hadits yang semakna dengan ini diriwayatkan oleh Thabarani, Bazzar, dan Hakim).

Sekian yang bisa saya sampaikan, semoga bagi kalian yang akan mencari seoarang istri dan yang sudah memiliki pasangan dia merupakan calon istri yang sholehah dan bisa terbentuk keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah. Semoga bermanfaatpromof

 

Pos ini dipublikasikan di Sebelum Menikah. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar